4 Makanan Pengurang Lemak



Industri makanan berkembang menjadi 'predator' yang mengerikan. Sebuah riset menyebutkan bahwa perkembangan industri makanan memicu obesitas sampai ke angka yang sangat tinggi. Kabarnya saat ini 1 dari 4 orang di Amerika mengalami obesitas. Dan angka perbandingannya semakinmeningkat di negara-negara Asia.

Walaupun negara-negara di Asia banyak yang masih dianggap kurang mapan, tapi merambahnya industri fast food mulai membuat masalah kelebihan berat badan meningkat pesat.

Tapi, riset terbaru menyebutkan bahwa banyak sebenarnya bahan makanan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi lemak atau membantu proses diet sehat tanpa merusak kondisi badan.
Smartcouple Magz, memilihkan 4 diantaranya untuk kamu.

1. Oats.

Bahan makanan yang kabarnya dulu dianggap rendahan dan diberikan untuk budak ini, ternyata terbukti sebagai salah satu makanan sehat dan terbaik di dunia. Naik kelas ke meja makan para bangsawan, oatmeal sekarang adalah salah satu makanan sehat paling populer.

Sering disalah sangka sebagai gandum (wheat), Oat (haver) sebenarnya jauh lebih sehat. Bahkan lebih sehat dibanding beras yang merupakan makanan pokok. Oat mengandung serat larut lebih banyak dibandingkan dengan gandum. Serat larut memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol, salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Oat akan menyerap air, kemudian membersihkan kolesterol dalam tubuh.

Oat juga kaya akan kandungan 'satiety index', yang artinya oat membuat kita cepat merasa kenyang, dan karena proses penyerapan berjalan lambat, oat tidak akan meningkatkan gula darah.

Yang harus diingat, agar tubuh yang sehat dengan gizi yang cukup, konsumsi oat harus diimbangi dengan makanan lainnya dan pola makan sehat.

2. Apel.

Mengkonsumsi apel satu atau dua buah per hari terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk diet sehat. Apel adalah buah dengan kandungan pectin yang tinggi, komponen yang memiliki kemampuan untuk mengurangi angka serapan lemak dalam tubuh. Ditambah lagi dengan kandungan seratnya yang tinggi, yang membuat kamu lebih cepat kenyang. Riset terbaru menganjurkan untuk mengkonsumsi apel setengah jam sebelum makan.

Kandungan antioksidan dalam apel juga mencegah dan mengurangi metabolic syndrome, beragam potensi yang mungkin timbul dari naiknya kolestrol, darah tinggi, dan gejala awal diabetes.

3. Keluarga 'Berry'.

Keluarga buah berlabel berry, memberikan banyak bantuan nutrisi untuk kamu yang ingin mengurangi berat badan, atau diet sehat. Umumnya buah-buah berry ini kaya akan serat atau lebih dikenal dengan dietary fiber. Riset juga menemukan mereka memiliki kandungan karbohidrat khusus.

Serat sangat berperan dalam menciptakan rasa kenyang saat makan, tanpa memacu serapan kalori berlebih. Secangkir raspberries atau blackberries mengandung 8 gram serat, sedangkan secangkir strawberi memiliki 3 gram serat atau sekitar 13 persen dari rata-rata kebutuhan serat harian kamu.

4. Telur.

Reputasi telur yang selama ini dianggap buruk untuk diet, sepertinya harus segera dihapus. Dan beberapa riset terbaru telah memastikan manfaat telur.

Telur penuh dengan protein hewani tanpa lemak tambahan yang muncul dari daging. Telur juga merupakan paket energi dan nutrisi, yang sangat baik untuk memulai aktivitas harian kamu. Penelitian mengenai diet meneukan bahwa mereka yang sarapan dengan sebutir telur mampu menurunkan dua kali berat badan dibandingkan dengan mereka yang sarapan dengan roti atau sereal. Apalagi bila dibandingkan dengan mereka yang sarapan dengan seporsi lontong lengkap dengan telur, rendang, emping melinjo, dan secangkir teh susu manis.

Bagaimanapun yang wajib diingat, dalam usaha diet apapun. Mengatur pola makan dan mendikusikannya dengan mereka yang merupakan para ahli dibidang nutrisi adalah langkah bijak yang sangat dianjurkan.

Jadi, kalau bisa dengan cara sehat, untuk apa pakai obat-obatan sintetis yang terbukti menimbulkan kerusakan bagi tubuh.

Share on Google Plus

About Unknown

Smartcouplemagz adalah majalah online gratis. Dikembangkan dan didesain sebagai media untuk berbagi informasi seputar pasangan, kehidupan rumah tangga, gaya hidup, pengasuhan anak, dan berbagai informasi di sekitar itu

0 komentar :

Post a Comment