Banyak yang menghabiskan waktu dalam hidupnya untuk mencari pasangan, tapi pada akhirnya hanya menemukan orang yang 'Hidup Bersama'. Hal yang sering terabaikan, namun bisa menjadikan sisa usia sebagai hidup yang layak dijalani, atau hidup yang akan disesali.
Sebagian orang, masih percaya bahwa pasangan hidup dan hidup bersama adalah dua hal yang sama. Kenyataannya kedua hal itu sangat berbeda.
Hidup Bersama
Di kota-kota besar, saat ini lebih banyak orang yang hidup bersama. Mereka hidup di rumah yang sama, makan di meja yang sama, mandi di kamar mandi yang sama, tidur ditempat tidur yang sama. Tapi selain itu mereka adalah dua orang asing yang tinggal dengan alamat yang sama.
Aktifitas pekerjaan, kegiatan sosialita, dan berbagai hal yang mengisi jadwal harian, menyita hampir 80 persen waktu masing-masing. Ditambah lagi dengan meningkatnya penggunaan gadget, dan sindrom sosial media yang cenderung meningkatkan komunikasi dengan yang jauh namun justru menjauhkan yang dekat. Hasilnya, persentase pasangan yang hanya sekedar hidup bersama, meningkat.
Pasangan Hidup
Berbeda dengan yang hidup bersama, pasangan hidup adalah mereka yang memiliki ikatan emosi, komunikasi dan pola hidup yang saling terhubung. Kamar tidur selain tempat istirahat merupakan wilayah romantis dengan aktifitas seksual yang bukan sekedar ada, tapi juga disertai dengan emosi yang dalam dan komunikasi yang sangat kuat.
Pasangan hidup menjadikan memasak makanan sebagai bagian dari ekspresi dan kontribusi. Bukan sebatas menyajikan makanan dan minuman, tapi juga bagian dari komunikasi. Makanan kesukaan yang disajikan atau secangkir teh yang asin ketika sedang marahan.
Pasangan hidup memiliki kecenderungan untuk mengutamakan ikatan diantara mereka. Percakapan yang terjadi secara langsung, sentuhan fisik, hubungan emosi dan adanya ketergantungan antara satu sama lain.
Yang manakah anda saat ini?
0 komentar :
Post a Comment